时间:2025-06-07 11:55:18 来源:网络整理 编辑:娱乐
Jakarta, CNN Indonesia-- Udara lembap ternyata menyebabkan banyak masalah buat tembok. Udara yang le quickq电脑版下载
Udara lembap ternyata menyebabkan banyak masalah buat tembok. Udara yang lembap membuat tembok jadi berjamur.
Hanya aja, yang berbahaya adalah jika tembok Anda ditumbuhi jamur berwarna kehitaman. Jamur ini disebut sebagai black mold.
Jika ada black mold di tembok atau atap, jangan sepelekan. Jamur ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Faktor-faktor penyebab timbulnya black mold adalah tingkat kelembapan permukaan, sumber makanan yang cukup (seperti kertas, kayu, drywall), oksigen, dan suhu yang berkisar antara 4 hingga 37 derajat C.
Tempat-tempat yang cenderung mudah untuk black mold hidup utamanya merupakan tempat yang lembab seperti kamar mandi atau ruang yang minim ventilasi.
Jamur hitam ini menghasilkan spora yang dapat hidup di udara. Jamur ini juga menghasilkan senyawa organik yang mudah menguap, yang menimbulkan bau apek yang mengganggu.
Black mold ini perlu diwaspadai bagi orang-orang yang sensitif atau alergi terhadap spora. Bagi orang-orang yang sensitif, jamur hitam ini akan menimbulkan beberapa gejala ringan seperti mata merah, bersin, ruam di kulit, dan hidung tersumbat.
Lihat Juga :![]() |
Berbagai efek keracunan atau yang disebut mikotoksikosis juga mungkin terjadi akibat menghirup spora. Beberapa gejala keracunan jamur ini antara lain tubuh terasa pegal dan nyeri
perubahan suasana hati, sakit kepala, hilang ingatan, dan mimisan.
Dalam jangka panjang, paparan jamur ini dapat menyebabkan infeksi mikosis pada saluran napas atau bagian tubuh lainnya sehingga menyebabkan sesak napas dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, jamur ini jarang menyebabkan kematian, namun bakal memperparah gejala asma.
Hal yang perlu diperhatikan adalah masa tumbuh jamur. Black mold yang tumbuh dalam jumlah besar akan membahayakan semua orang, bukan hanya orang yang sensitif.
Penularannya dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melepaskan bahan kimia yang dapat menyebabkan peradangan pada hidung, mata, dan paru-paru.
Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan pertumbuhan jamur di rumah dan mengambil tindakan untuk mencegah tumbuh kembali.
(sya/chs)FOTO: Pertama di Prancis, Menata Rambut Sambil Mencicip Sampanye2025-06-07 10:59
Kemenpar Berkomitmen Dorong Pertumbuhan Wisatawan2025-06-07 10:41
Polisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur2025-06-07 10:25
Hampir 50 Persen Bumil di Indonesia Idap Anemia, Ini Bahayanya2025-06-07 10:15
Mantan Miss Universe Irlandia Kini Jadi Sopir Truk2025-06-07 10:15
VIDEO: Kursi Stadion Olimpiade Paris 2024 dari Sampah Daur Ulang2025-06-07 10:09
FOTO: Pesona Hamparan Padang Savana Lembah Dieng Pasuruan2025-06-07 09:58
Perlindungan Fisik Dicabut LPSK, Kuasa Hukum Serahkan Keselamatan Bharada E ke Polri2025-06-07 09:54
Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion2025-06-07 09:45
Perlindungan Fisik Dicabut LPSK, Kuasa Hukum Serahkan Keselamatan Bharada E ke Polri2025-06-07 09:36
Polri Kembali Tahan Bos KSP Indosurya Henry Surya Terkait Kasus Pencucian Uang2025-06-07 11:49
Haikal Hassan Digarap Polisi, Pengacara Habib Rizieq Buka Suara2025-06-07 11:27
VIDEO: Nikmat Meneguk Kopi Ditemani Para Anabul di Kafe Kucing Irak2025-06-07 11:02
FOTO: Pesta Kerajinan Tangan di Inacraft 20242025-06-07 10:59
7 Minuman Ini Ampuh Bersihkan Ginjal, Usir Racun yang Bikin Penyakit2025-06-07 10:42
Emiten Rokok Sampoerna (HMSP) Guyur Dividen Tunai Rp6,53 Triliun, Cair Tanggal Segini2025-06-07 10:38
Doa untuk Bayi yang Baru Lahir dan Tata Cara Membacanya2025-06-07 10:20
VIDEO: Kursi Stadion Olimpiade Paris 2024 dari Sampah Daur Ulang2025-06-07 10:16
25 Ucapan Selamat Berbuka Puasa, Bikin Semangat di Bulan Ramadan2025-06-07 10:03
Habib Bahar Diproses Secepat 'Kilat', Polri Diminta untuk Adil dalam Penanganan Kasus Lainnya2025-06-07 09:14